Azizkonveksi.com – Untuk memulai usaha konveksi baik itu bisnis konveksi kaos, konveksi baju anak dan konveksi kerudung dan lain sebagainya tentu saja diperlukan persiapan yang sangat matang.
Dibutuhkan bekal persiapan yang meliputi perhitungan modal awal usaha konveksi dari awal sampai siap buka. Analisis peluang usaha konveksi saat ini dan di masa depan, trik jitu menjalankan usaha konveksi yang berhasil. Hambatan yang akan dialami bisnis konveksi dan strategi menghadapinya.
Inilah langkah-langkah dalam membuka usaha konveksi dari awal sampai berhasil, antara lain:
- Persiapan Usaha
Setiap akan melakukan sebuah bisnis dan usaha pastinya kita akan memperhitungkan segala persiapan yang dibutuhkan. Seperti modal usaha, peralatan yang diperlukan, perincian keuntungan usaha dan sebagainya.
Yang pentingnya adalah, pikirkan ulang apakah bisnis konveksi yang akan anda jalankan sesuai dengan minat dan passion anda?
Jangan sampai pada tahap persiapan usaha justru memilih jenis bisnis yang salah. Dimana usaha yang dipilih tidak sesuai bakat dan minat atau passion. Yang mengakibatkan usaha konveksi yang dilakukan berhenti di tengah jalan karena kebosanan yang melanda.
Aziz Konveksi salah satu konveksi yang saat ini sudah berkembang.
Membuka Usaha Konveksi
- Perhitungan Modal Usaha Konveksi
Langkah berikutnya setelah memastikan usaha konveksi sesuai bakat, minat, keterampilan dan passion anda. Langkah awal melakukan persiapan menyediakan modal usaha dalam rangka mewujudkan bisnis konveksi menjadi nyata atau real.
Adapun peralatan dan perlengkapan yang diperlukan dalam membuka usaha konveksi secara kecil kecilan dan rumahan, antara lain:
- Mesin jahit
Inilah modal usaha yang utama dari bisnis konveksi. Ada beragam merek mesin jahit di pasaran seperti mesih jahit Juki, butterfly, dll. Anda bisa memilih merek mesin jahit yang berkualitas bagus sesuai selera. Harga mesin jahit sekitar Rp 2 juta sampai Rp 3 juta.
- Mesin overdeck
Alat konveksi ini berguna untuk merapikan tepi kain dari dua sisi. Harga mesin overdeck sekitar Rp 15 juta. Mayoritas pengusaha konveksi memilih mesin overdeck merk Juki untuk melancarkan bisnis konveksinya.
- Mesin obras
Peralatan konveksi ini diperlukan supaya tepi kain terlkihat rapi dan tidak gampang rusak. Ada beragam merk dari mesin obras yang terkenal seperti Juki. Harga mesin obras di pasaran sekitar Rp 6 juta.
- Mesin steam
Sebuah mesin setrika uap yang bermanfaat untuk merapikan setiap produk konveksi. Harga mesin steam sekitar Rp. 2 juta yang sangat tergantung kelas dan merek yang dibeli, dan seterusnya.
Dari perincian modal usaha konveksi tersebut dapat tergambar secara jelas. Total biaya modal yang dibutuhkan untuk membuka bisnis konveksi dari awal sampai siap buka sekitar Rp 34 juta. Itu total modal usaha konveksi skala kecil-kecilan dan rumahan.
Kalau membuka bisnis konveksi skala menengah dan skala besar maka total biaya modal usaha yang diperlukan lebih dari itu.
Strategi Membuka Bisnis Konveksi
Dalam menjalani sebuah usaha pasti ada strategi yang harus dilakukan agar usaha berjalan lancar dan menguntungkan. Begitupula dalam usaha konveksi kaos, kerudung, baju anak, pakaian dan lain sebagainya ada beberapa strategi yang perlu dilakukan. Agar bisnis konveksi yang dijalankan bisa untung besar dan sukses
Rumah Sebagai Pabrik Konveksi
Jika anda telah memutuskan untuk membuka usaha konveksi secara rumahan. Maka dengan sendirinya rumah yang anda tempati menjadi sebuah pabrik konveksi. Di rumah sebagai tempat produksi barang-barang konveksi. Pilihlah sebuah ruangan kosong dalam rumah yang dijadikan tempat pabrik konveksi. Langkah ini dilakukan untuk menghemat biaya sewa tempat yang mahal harganya saat ini terutama di kota.
Kerjasama dengan Perusahaan Besar
Selain itu, untuk mengembangkan usaha konveksi rumahan maka anda bisa melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan konveksi besar. Kita bisa mendapatkan pesanan hijab, pakaian, kaos dll dari perusahaan besar dalam jumlah banyak selain membuat produk sendiri.
Promosi
Terakhir adalah melakukan promosi usaha konveksi sobat. Dengan cara melalui media sosial di internet seperti email, facebook, toko online, instagram, twitter, bbm, beriklan di marketplace dll. Hal itu untuk memperluas permintaan pasar bukan hanya di dalam negeri tapi juga pemasaran produk konveksi hingga ke luar negeri.